Doa Ketika Hujan Badai Petir

Doa Ketika Hujan Badai Petir

Doa Setelah Hujan Reda

Saat hujan reda dan langit kembali cerah, maka kita juga disunnahkan untuk berdoa, sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas nikmat Allah. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih.

Artinya: Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah5

Doa ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” 6

Doa ini mengandung makna mengakui bahwa hujan adalah karunia dan rahmat Allah, bukan karena faktor-faktor lain, seperti bintang, musim, atau ilmu pengetahuan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah, yang telah memberi kita hujan yang bermanfaat.

Doa saat turun hujan adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Doa ini bisa dibaca sesuai dengan kondisi hujan, baik ketika hujan turun, ketika hujan lebat disertai petir dan angin kencang, maupun ketika hujan reda. Doa ini bertujuan untuk meminta kebaikan dan berkah dari hujan, serta untuk berlindung dari keburukan dan bencana yang ditimbulkan oleh hujan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan Allah, yang mengatur segala sesuatu di langit dan di bumi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang doa saat turun hujan. Aamiin.

Doa ketika ada petir bisa dibaca saat turun hujan baik hujan sedang atau lebat yang disertai angin kencang. Dianjurkan untuk berdoa supaya terhindar dari sambaran dan kerusakan yang ditimbulkan oleh petir.

Dalam Al-Qur'an, tentang petir disebutkan pada surah Ar Ra'd ayat 13,

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ١٣

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Maha Keras hukuman-Nya." (QS Ar Ra'd: 13)

Berikut detikSumbagsel sajikan informasi doa yang dapat dibaca ketika ada petir. Yuk simak!

Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allahumma 'alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Dikutip laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung, apabila ada hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang, disunahkan untuk berdoa supaya tidak mengakibatkan kerusakan. Berikut doa yang dapat dibaca:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab Latin: "Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa ini dianjurkan dibaca oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari. Dalam hadis ini disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Itu dia informasi mengenai doa ketika ada petir, semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk berdoa saat hujan turun, terlebih jika disertai petir dan angin kencang.

Dalam beberapa riwayat, setiap kali hendak terjadi hujan dan angin besar (puting beliung), Rasulullah SAW selalu membaca doa atau melakukan sesuatu.

Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi (450-520 H) merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, Al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu.

Doa ketika hujan dibaca sebagai ikhtiar agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sebab, dalam Islam, hujan pada dasarnya adalah berkah. Seperti firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 10.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Tidak Ada Hujan Abu Tetap Waspada

Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. (Surat An-Nahl ayat 10).

Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan.

Doa ketika Hujan Versi Singkat

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Allahumma shoyyiban naafi'an

Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Baca Juga: Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur Hari Ini

Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Saat hujan turun dengan deras, disertai petir dan angin kencang, maka kita juga disunnahkan untuk berdoa, agar hujan tersebut tidak menimbulkan bencana dan kerusakan. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan3

Doa ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang4

Doa ini mengandung makna meminta perlindungan kepada Allah dari bahaya hujan yang berlebihan, yang bisa menyebabkan banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Doa ini juga mengarahkan hujan ke tempat-tempat yang membutuhkan, seperti dataran tinggi, gunung, lembah, dan pepohonan, yang bisa mengambil manfaat dari hujan tersebut.

Doa ketika ada petir

Sewaktu hujan, tak jarang petir menyambar. Suaranya yang menggelegar kerap membuat kita ketakutan. Dilansir Rumaysho, Rasulullah mengatakan bahwa petir sendiri merupakan pertanda malaikat sedang bertasbih.

Secara spesifik, dalam Adabul Mufrod no. 722 oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad menyebutkan bahwa petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan. Nah, ada juga doa yang bisa diucapkan ketika mendengar petir, yaitu:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih

Artinya: "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya." (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 723).

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Doa agar Hujan Berhenti Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Doa setelah turun hujan

Bukan hanya sewaktu turun hujan saja, setelahnya pun juga terdapat doa yang penting untuk kita ucapkan. Merujuk laman Rumaysho, doa setelah turun hujan adalah

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih

Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah." (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71).

Dari hadis tersebut pula, Rasulullah mengatakan bahwa barang siapa yang mengucapkan doa tersebut, maka dirinya termasuk orang yang mengimani kerasulan Nabi Muhammad.

Daripada banyak mengeluh, yuk, hafalkan dan amalkan lima doa ketika hujan di atas. Jangan lupa pula bagikan artikel ini supaya teman-teman dan keluarga kita juga tahu, ya!

Baca Juga: 5 Doa Asyura Tanggal 10 Muharam dan Zikir yang Baik untuk Dibaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Doa ketika ada petir dapat dibaca saat hujan. Petir atau guntur seringkali muncul ketika musim hujan dengan suara bergemuruh.

Dalam Al-Qur'an, terkait petir disebutkan pada surah Ar Ra'd ayat 13,

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ١٣

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Maha Keras hukuman-Nya." (QS Ar Ra'd: 13)

Petir identik dengan kilatan listrik yang disertai suara gemuruh keras. Kerap kali, petir membuat siapa saja yang mendengar dan melihatnya ketakutan.

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa daerah Jawa Timur belakangan kerap turun hujan pada sore hingga malam hari.

Agar terhindar dari bahaya dan bencana saat hujan turun, disarankan membaca doa ketika hujan.

Sejatinya, hujan adalah rahmat dari Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat, dikatakan, "Ada dua hal yang tidak tertolak, yaitu doa pada waktu adzan dan ketika hujan." (Shahih Al-Jami')

Namun dalam kondisi tertentu, umat Islam diperbolehkan berdoa agar hujan reda atau turunnya hujan dialihkan ke tempat lain, seperti gunung, bukit, atau laut yang jauh dari permukiman.

Doa ini tidak hanya bertujuan agar hujan memberikan berkah dan manfaat, tetapi juga untuk menghindari musibah seperti genangan air, banjir, air bah, dan bencana lain yang mungkin ditimbulkan oleh hujan yang berlebihan.

Berikut selengkapnya doa ketika hujan agar reda dan doa mengalihkan hujan ke tempat lain, lengkap Bahasa Arab dan terjemahannya:

Baca juga: Doa Ketika Hujan Agar Tak Menjadi Banjir yang Dibaca Rasulullah, Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahan

1. Doa saat hujan lebat:

"اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الْآقَاءِ وَالْقِرَابِ، وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ" (Allahumma hawälaina wala 'alaina, allahumma 'alal âkāmi wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthûnil audiyati wa manabitisy syajari).

Artinya: “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

2. Doa saat hujan disertai petir:

"سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ" (Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih).

Artinya: “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”

Baca juga: 3 Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, Udara agar Selamat sampai Tujuan, Ada Bacaan Arab, Latin, Artinya

Baca juga: Ketahui 5 Adab Membaca Doa Dalam Islam, Ada Doa Naik Kendaraan hingga Amalan Sunnah Saat Bepergian

3. Doa saat hujan disertai angin kencang:

Hujan adalah salah satu nikmat Allah SWT yang diturunkan kepada makhluk-Nya. Hujan membawa banyak manfaat, seperti menyuburkan tanaman, mengisi sumber air, membersihkan udara, dan menyejukkan suasana. Namun, hujan juga bisa membawa dampak negatif, seperti banjir, tanah longsor, petir, dan angin kencang. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk berdoa saat turun hujan, baik untuk meminta kebaikan dan berkah darinya, maupun untuk berlindung dari keburukan dan bencananya.

Doa Ketika Ada Petir: Arab, Latin dan Arti

Dilansir dari Terjemah Kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, dalam kitab al-Muwatha', dari Abdullah bin Azzubair RA, ia berkata: 'Sungguh, jika Rasulullah melihat petir dan mendengar guruh, beliau meninggalkan obrolan dan membaca,

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Arab Latin: "Subhaanal ladzii yusabbihur ra'du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih."

Artinya: "Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya."

Doa ketika Turun Hujan

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.