Kata Marketing Penjualan
Influencer Marketing
Influencer marketing tercatat sebagai native ads, yakni konten berbayar yang memiliki fungsi, kualitas, dan bentuk menarik untuk memasarkan produk. Kamu bisa membangun kedekatan dengan pelanggan melalui influencer.
Mengingat seorang influencer mendapatkan kepercayaan dari publik maupun pengikutnya, pengaruh kuat yang dimilikinya dapat meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Agar pencapaian target lebih optimal, disarankan bekerja sama dengan influencer yang telah menggunakan produk milikmu.
Demikianlah informasi mengenai beberapa strategi digital marketing yang perlu kamu ketahui. Berbekal pengetahuan tersebut, kamu tidak akan kesulitan memilih strategi paling tepat untuk memaksimalkan potensi bisnis. Selain mempelajari strategi tersebut secara otodidak, kamu bisa mengikuti pelatihan yang disediakan oleh GreatNusa.
Pembelajaran daring GreatNusa memungkinkan kamu mengatur waktu sehingga tidak mengganggu aktivitas harian. Berbekal materi pembelajaran yang dikemas praktis, kamu akan lebih mudah menyerap ilmu mengenai strategi digital marketing. Tak hanya itu saja, pelatihan ini juga didukung pengajar berkualitas dan memberikan kamu keleluasaan untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, segera pilih pelatihan di GreatNusa yang ingin kamu ikuti untuk masa depan gemilang!
Kata-kata promosi yang menarik dapat menjadi kunci sukses dalam memikat perhatian calon pembeli. Dengan menggunakan hook yang kuat, cerita menarik dan penawaran yang menggiurkan, kata-kata promosi dapat membuat calon pembeli tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Berikut ini adalah 30 contoh kata-kata promosi yang dapat menarik perhatian pembeli:
1. "Dapatkan diskon spesial hingga 50% hanya hari ini!"
2. "Cerahkan hari Anda dengan produk kami yang berkualitas tinggi."
3. "Pesan sekarang dan dapatkan hadiah menarik langsung!"
4. "Tawaran terbatas! Dapatkan produk eksklusif ini sekarang juga."
5. "Nikmati harga spesial untuk pembelian lebih dari 2 produk."
6. "Jangan lewatkan promo menarik ini – stok terbatas!"
7. "Dapatkan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan harga terbaik."
8. "Promosi terbaik bulan ini – jangan sampai ketinggalan!"
9. "Ada diskon tambahan untuk pelanggan setia kami."
10. "Nikmati keuntungan menjadi pelanggan eksklusif kami."
11. "Diskon besar untuk produk-produk pilihan."
12. "Beli satu, dapatkan bonus langsung!"
13. "Tingkatkan gaya hidup Anda dengan produk unggulan kami."
14. "Dapatkan kepercayaan diri dengan produk berkualitas tinggi kami."
15. "Promosi spesial untuk Anda yang aktif dalam program loyalitas."
16. "Tingkatkan kesehatan dan kecantikan Anda dengan produk terbaik kami."
17. "Beli sekarang, bayar nanti dengan cicilan 0%."
18. "Jangan lewatkan tawaran spesial untuk pembelian online hari ini!"
19. "Bergabunglah dengan kami dan nikmati penawaran eksklusif."
20. "Dapatkan produk ini sekarang dengan harga fantastis."
21. "Kami hadir dengan promo menarik setiap bulannya – pantau terus ya!"
22. "Tawaran hebat untuk produk-produk terbaru."
23. "Jangan biarkan kesempatan ini terlewat – harga spesial untuk Anda!"
24. "Dapatkan produk terbaik dengan harga terjangkau."
25. "Nikmati kemudahan berbelanja dengan diskon besar di setiap pembelian."
26. "Beli sekarang untuk mendapatkan hadiah spesial."
27. "Promo spesial untuk Anda yang ingin tampil beda."
28. "Dapatkan produk ini dengan penawaran terbaik bulan ini."
29. "Jadilah yang pertama mendapatkan produk eksklusif ini."
30. "Promo terbatas hanya untuk Anda yang ingin tampil lebih fashionable!"
Dengan menggunakan kata-kata promosi yang mengandung hook, story, dan offer, diharapkan dapat meningkatkan minat pembeli untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Berbagai konsep dan istilah dalam digital marketing mungkin terdengar asing, terutama bagi mereka yang baru mulai terjun ke dunia ini. Memahami istilah-istilah penting dalam digital marketing tidak hanya membantu menjalankan kampanye lebih efisien, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana setiap aspek pemasaran bekerja. Kami akan membahas istilah digital marketing yang wajib Anda ketahui, beserta penjelasan detail untuk membantu Anda mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis. Berikut adalah istilah penting dalam dunia digital marketing yang harus diketahui
Lookalike Audience
Lookalike audience adalah fitur yang digunakan oleh platform iklan seperti Facebook untuk menemukan audiens baru yang memiliki karakteristik mirip dengan audiens yang sudah ada.
Customer Lifetime Value (CLV)
CLV adalah nilai total yang diproyeksikan akan dihasilkan oleh pelanggan selama masa hubungan kerjasama mereka dengan perusahaan. CLV membantu bisnis menentukan berapa banyak yang harus diinvestasikan untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan.
Istilah Kata Penting dalam Dunia Digital Marketing
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan sebuah situs setelah hanya membuka satu halaman tanpa melakukan tindakan lebih lanjut.
KPI (Key Performance Indicator)
KPI adalah metrik yang digunakan untuk mengukur kesuksesan suatu kampanye pemasaran. KPI bisa beragam, mulai dari jumlah leads yang dihasilkan, tingkat konversi, hingga pendapatan yang dihasilkan dari kampanye tersebut. KPI yang baik akan membantu Anda mengevaluasi apakah strategi digital marketing Anda berhasil atau tidak.
Cost Per Click (CPC)
CPC adalah biaya yang dibayar pengiklan setiap kali seseorang mengklik iklan mereka. Ini model pembayaran yang umum digunakan dalam iklan digital, terutama dalam kampanye Google Ads.
Impression mengacu pada berapa kali sebuah konten atau iklan ditampilkan di layar pengguna. Meskipun impression menunjukkan jumlah tayangan, hal ini tidak selalu berarti pengguna benar-benar berinteraksi dengan iklan atau konten tersebut.
Social Media Marketing
Sesuai namanya, jenis strategi ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk. Media sosial yang sering digunakan, antara lain Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, dan YouTube. Menariknya, beberapa platform juga menyediakan fitur promosi berbayar yang jangkauannya lebih luas dengan tingkat konversi tinggi.
Baca Juga: 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki
Melalui media sosial, kamu tidak hanya bisa berpromosi, melainkan juga berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab berbagai pertanyaan, dan memberikan solusi atas keluhan dan masalah umum mengenai produk. Media sosial juga meningkatkan kesadaran merek dan visibilitas sehingga produk lebih mudah diakui oleh pelanggan. Strategi ini sangat efektif membangun kedekatan, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong loyalitas pelanggan.
Strategi Digital Marketing - Di era digital, pemasaran melalui media digital sangat efektif untuk meningkatkan penjualan. Strategi digital marketing adalah serangkaian rencana pemasaran yang menggunakan media digital, seperti media sosial, Google, dan email, untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Pemasaran digital modern menggunakan teknologi untuk menganalisis kinerja kampanye pemasaran dan membantu pengambilan keputusan bisnis di masa depan. Berikut adalah 5 strategi digital marketing yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
1. Mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah teknik mengoptimalkan website agar muncul di peringkat teratas mesin pencari. SEO terbagi dua jenis, yaitu SEO on-page dan SEO off-page. SEO on-page fokus pada penggunaan dan penempatan kata kunci di dalam halaman, sedangkan SEO off-page fokus pada faktor eksternal situs, seperti link building.
Untuk menerapkan SEO, penting untuk memahami cara memilih dan menempatkan kata kunci di dalam artikel. Keyword Tools dari Google dapat digunakan untuk meriset kata kunci yang paling dicari oleh pengguna internet. Dengan memahami penggunaan keyword yang benar artikel yang kamu buat nantinya dapat naik secara organik sehingga membuka peluang untuk dilihat lebih banyak audience dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari traffic audience yang masuk ke artikel kita.
Di era modern ini, content marketing adalah strategi pemasaran yang penting untuk dilakukan agar bisnis dapat maju dan bertahan di tengah persaingan. Content marketing adalah strategi pemasaran dengan cara menciptakan dan mendistribusikan konten yang relevan, penting, dan konsisten. Konten yang relevan dan konsisten akan menarik perhatian calon pelanggan potensial dan dapat membangun kepercayaan serta hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Content marketing terdiri dari tiga jenis, yaitu konten pengenalan, branding, dan penjualan. Konten pengenalan memperkenalkan produk atau layanan kepada calon pelanggan. Konten branding membangun kesadaran merek dan menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Konten penjualan mendorong calon pelanggan untuk mengambil tindakan, seperti membeli produk atau layanan.
3. Menggunakan Pay Per Click (PPC) Advertising
Pay-per-click (PPC) adalah model pemasaran internet di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik. Iklan PPC biasanya muncul di halaman pencarian Google, dan biayanya ditentukan oleh faktor-faktor seperti kata kunci yang ditargetkan dan kualitas iklan.
Tujuan dari PPC sendiri yaitu untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian Google. Dengan PPC, bisnis dapat menargetkan calon pelanggan yang sedang mencari produk atau layanan yang mereka tawarkan. PPC dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis yang baru memulai pemasaran digital. PPC dapat membantu bisnis untuk mendapatkan visibilitas yang cepat dan menarik calon pelanggan baru.
4. Memanfaatkan Social Media Marketing
Social media marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan platform media sosial untuk membangun merek, meningkatkan penjualan, dan mengarahkan lalu lintas situs web. Media sosial menjadi sarana yang efektif untuk terhubung dengan audiens, membangun hubungan, dan meningkatkan kesadaran merek.
Dalam praktiknya pembuatan konten harus disesuaikan dengan media sosial yang digunakan agar sesuai dengan audiens target. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan untuk melakukan promosi, berinteraksi dengan pelanggan, dan meningkatkan kesadaran merek. Strategi ini sangat efektif untuk membangun kedekatan, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong loyalitas pelanggan.
5. Menggunakan Email Marketing
Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang efektif untuk menjaring lebih banyak pelanggan dan memperkuat relasi yang telah dibangun. Untuk mendapatkan hasil bagus, email marketing harus dibuat dengan tepat sasaran, yaitu dengan mengenali kebiasaan dan selera calon pelanggan, serta mengelompokkan pelanggan berdasarkan usia, minat, dan lokasi. Selain itu, promosi yang dikirim harus sesuai dengan profil pelanggan.
Itulah beberapa strategi digital marketing yang perlu kamu ketahui dan terapkan. Dengan menerapkan strategi digital marketing yang efektif, bisnis dapat meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan bisnisnya. Namun, penting untuk memahami target audiens, membuat konten yang berkualitas, dan mengukur efektivitas strategi yang diterapkan.
Baca juga: 5 Ide Usaha Bisnis Kuliner Kekinian yang menjanjikan
Strategi digital marketing merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pebisnis atau perusahaan untuk menarik atensi dan minat calon pelanggan. Digital marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital, seperti mesin pencari, media sosial, dan email. Strategi ini memungkinkan kamu menjangkau pasar lebih luas. Tidak hanya dalam negeri, melainkan juga mancanegara.
Content Marketing
Content marketing adalah strategi yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten untuk menarik audiens maupun mempertahankan audiens yang sudah ada. Bentuk konten ini bisa berupa artikel, video, infografis, dan lain-lain.
Engagement rate adalah metrik yang mengukur seberapa aktif pengguna berinteraksi dengan konten Anda, seperti melalui likes, komentar, dan share. Semakin tinggi engagement rate, semakin baik keterlibatan pengguna dengan brand Anda.
Lead adalah calon pelanggan yang menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda, biasanya dengan memberikan informasi kontak seperti email atau nomor telepon.
Lead nurturing adalah proses membangun hubungan dengan calon pelanggan melalui konten yang relevan dan interaksi berkelanjutan, dengan tujuan mengubah mereka menjadi pelanggan.
Click Through Rate (CTR)
CTR adalah metrik yang mengukur jumlah klik yang diterima sebuah iklan atau tautan dibandingkan dengan jumlah tayangannya. Misalnya, jika sebuah iklan mendapatkan 100 tampilan dan 5 klik, maka CTR-nya adalah 5%. CTR sering digunakan untuk menilai seberapa efektif sebuah iklan.
Conversion rate adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan sign up, check out, atau mengunduh aplikasi. Tingkat konversi yang baik menunjukkan bahwa situs atau kampanye digital efektif dalam mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan.